KARAKTERISTIK KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM BAGIAN II

Jika ingin meningkatkan aktivitas analgesik narkotik, maka senyawa harus memiliki gugus farmakofor diantaranyaa sebagai berikut :
1.      Terdapat gugus pepiridin
2.      Terdapat gugus cincin aromatik.
3.      Memiliki suatu atom N tersier dengan muatan negatif.
4.      Memiliki suatu atom C kuarterner atau atom C yang tak terikat pada atom H.
Beberapa masih ada yang mengangap gugus OH fenolik ialah suatu gugus farmakofor dikarenakan gugus ini dapat mengikat reseptor dengan cara ikatan hidrogen serta mampu meninggikan aktivitas analgesik, namun bila terjadi penghilangan gugus tersebut maka tidak akan menghasilkan penurunan aktivitas secara bermakna.


Dilihat dari struktur diatas terdapat hubungan struktur dengan aktivitas turunan morfin ini yaitu sebagai berikut ;
1.      Suatu reaksi esterifikasi dan eterifikasi pada gugus hidroksil fenol akan mampu menurunkan aktivitas analgesik, meninggikan aktivitas antibatuk, serta mampu meninggikan efek kejang. Terjadinya penurunan aktivitas analgesik ini dikarenakan cincin aromatik termasuk gugus farmakofor, sehingga jika terjadi modifikasi yang berasal dari cincin, maka akan menimbulkan halangan ruang pada proses interaksi dengan obat reseptor.
2.      Suatu reaksi eterifikasi, esterifikasi, oksidasi, serta penukaran gugus hidroksil alkohol dengan halogen serta hidrogen yang bisa meninggikan aktivitas analgesik, meninggikan efek stimulan, serta dapat meninggikan toksisitas.
3.      Bila terjadi pergantian gugus hidroksil alkohol yang berasal dari nomor 6 berubah ke nomor 8, hal ini dapat menurunkan aktivitas analgesik dengan drastis.
4.      Bila terjadi pergantian konfigurasi hidroksil yang terletak di C6 yang bisa meningkatkan aktivitas analgesik.
5.      Bila terjadi hidrogenasi pada ikatan rangkap C7-C8 yang bisa memperoleh efek sedikit besar daripada morfin, yng disebabkan oleh peningkatan aktivitas analgesik.
6.      Bila terjadi pembukaan pada cincin piperidin yang akan mengakibatkan penurunan aktivitas.
7.      Bila terjadi demetilasi pada C17 yang mana ini terikat pada atom N yang mampu menurunkan aktivitas, ini disebabkan karena pembentukan pada gugus amin sekunder dapat menghilangkan sifat kationik dari senyawa tersebut.
8.      Bila terjadi perpanjangan pada rantai alifatik yang berada pada atom N, sebagai contoh penukaran gugus metil dengan gugus alil yang dapat mengakibatkan suatu senyawa akan bersifat antagonis kompetitif yang mana pengaruh halangan ruangan yang berada pada interaksi ligan-reseptor.
9.      Bila terjadi pemecahan pada jembatan eter antar C4 serta C5 dapat menuruni aktifitas.
10.  Bila terjadi reaki substitusi yang terjadi di cincin aromatik yang mampu menurunkan aktivitas analgesik.
Dibawa ini bila beberapa gugus yang terdapat pada morfin digantikan dengan gugus yang lain maka akan terjadi :
a.       Bila terjadi penghilangan pada cincin E
Maka akan menyebabkan kehilangan semua aktivitas, dalam hal ini diperlihatkan bagaimana pentingnya nitrogen dalam aktivitas analgesik.
b.      Bila terjadi penghilangan pada cincin D
Bila terjadi penghilangan pada jembatan oksigen yang mampu memberikan serangkap senyawa yang dikenal dengan morphinan yang mempunyai aktivitas analgesik yang berguna. Dalam hal ini diperlihatkan betapa tidak terlalu pentingnya jembatan oksigen.
c.       Bila terjadi pembukaan pada cincin C serta D
Maka akan diperoleh gugus senyawa yang memiliki nama benzomorphan yang dapat mempertahankan aktivitas analgesik. Dalam hal ini diperlihatkan bahwa cincin C serta D tidak penting dalam aktivitas analgesik.
d.      Bila terjadi penghilangan pada cincin B, C, dan D
Maka akan diperoleh suatu senyawa 4-phenylpiperidine yang mempunyai aktivitas analgesik. Dimana disini diperlihatkan bahwa cincin B,C, dan D tidak penting dalam aktivitas analgesik.


e.       Bila terjadi penghilangan pada gugus B, C, D, dan E
Maka akan diperoleh suatu senyawa analgesik ialah metadon. Sedangkan suatu cincin piperidine yang terdapat dalam metadon akan membentuk dalam larutan ataupun cairn yang disebabkan adanya gaya tarik menarik antar dipol-dipol.
Berikut merupakan beberapa substituen berserrta hasilnya jika suatu gugus pada struktur morfin digantikan atau dihilangkan :


PERMASALAHAN
  1. Bagaimana kuersetin ini bisa berperan sebagai antioksidan dan pada gugus manakah yang berperan sebagai antioksidan?
  2. Mengapa kuersetin dikatakan sebagai pendonor hidtrogen yang kuat?
  3. Bagaimana cara kuersetin mencegah proses oksidasi dari low density lipoprotein (LDL)?

Komentar

  1. Halllo riska
    Saya Akan mencoba menjawab permasalahan yang nomor 1, jika Kita lihat dari struktur kuersetin ini sendiri, didalam strukturnya terdapat gugus O yang Mana gugus O ini Akan dihidroksi dengan cincin B, lalu Ada gugus 4-oxo yang mengalami konjugasi dengan suatu alkena 2,3, selain itu juga gugus 3 Dan 5 hidroks. Selanjutnya gugus-gugus fungsi ini Akan mendonorkan elektron ke cincin yang meningkatkan resonansi dari suatu struktur benzena kuersetin itu sendiri.
    Semoga membantu 🙏

    BalasHapus
  2. Baik, saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor tiga. Jadi pertanyaannya kan bagaimana kerja kuersetin dalam menangkal LDL. Jadi ketika flavonol kuersetin ini bereaksi dengan radikal bebas, kuersetin akan memberikan protonnya dan menjadi senyawa radikal bebas, namun elektron yang tidak berpasangan akan dihasilkan di delokalisasi terhadap resonansi, hal ini membuat senyawa kuersetin radikal yang mempunyai energi yang sangat kecil untuk menjadi radikal yang reaktif.

    BalasHapus
  3. No.2
    karena untuk menjaga kestabilan dari kuersetin, ia akan menglami resonansi pada struktur benzene, senyawa kuersetin harus mendonorkan elektron dengan cara mendonorkan hidrogennya, dimana struktur dari kuersetin itu sendiri memiliki 5 gugus OH yang berada pada posisi aktif (seperti gambar pada blog saudari Riska) sehingga kuersetin bisa dikatan sebagai pendonor hidrigen yang kuat.

    BalasHapus
  4. Casino Finder (Rental Area) | MapyRO
    View real 밀양 출장샵 Casino 포항 출장샵 Finder 부산광역 출장마사지 (Rental Area) 영주 출장마사지 location, including elevation, 김제 출장마사지 depth, A relative of the Casino Floor, the Hotel Casino Floor, and the Park Casino Floor.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer